Minggu, 26 Agustus 2012


TUHAN…..
Sepi-Mu begitu membunuh
Menyekap, membekapku dalam dunia ini
Yang warnanya telah luntur oleh dosa-dosa
Aku muara buntu. Telah habis air mata ini
Untuk menuang penyesalan dalam hidupku

TUHAN…..
Dengarkanlah jiwa yang merintih, menangis
Karna darah-darah kemunafikan
Begitu lama menjamah nurani ini
Aku lautan sunyi.
Redupku tak mampu sanjugkan ke-Esaan-Mu

TUHAN…..
Kau letakkan dimana pintu taubatmu?
Biar aku menyelam sampai dosa-dosa ini pecah
Dan member celah baru untuk kurasuki
Meneguhkan iman yang terisolasi
Aku si kerdil dungu
Mengharap satu titik untuk sebuah pengampunan
Kepada-Mu, aku mengemis restu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar