TUHAN…..
Sepi-Mu begitu membunuh
Menyekap, membekapku dalam dunia ini
Yang warnanya telah luntur oleh
dosa-dosa
Aku muara buntu. Telah habis air mata
ini
Untuk menuang penyesalan dalam
hidupku
TUHAN…..
Dengarkanlah jiwa yang merintih,
menangis
Karna darah-darah kemunafikan
Begitu lama menjamah nurani ini
Aku lautan sunyi.
Redupku tak mampu sanjugkan
ke-Esaan-Mu
TUHAN…..
Kau letakkan dimana pintu taubatmu?
Biar aku menyelam sampai dosa-dosa
ini pecah
Dan member celah baru untuk kurasuki
Meneguhkan iman yang terisolasi
Aku si kerdil dungu
Mengharap satu titik untuk sebuah
pengampunan
Kepada-Mu, aku mengemis restu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar